1.1. Latar Belakang
Pada Umumnya jika seseorang memiliki pola makan berlebihan akan menyebabkan obesitas,Dan jika seseorang tidak makan pada umumnya akan mati.
Tapi disini Pola Makan yang saya maksud ini adalah pola makan sehat dan teratur.
Pola makan sehat amatlah penting dalam hidup kita,Pola makan yang sehat dan teratur akan membantu kesehatan tubuh dan juga daya tahan tubuh dan perkembangan remaja.Dan untuk membuat pernyataan kita membutuhkan bukti,Saya melakukan penelitian ini dengan metode "Kualitatif".Dan juga saya mengambil bukti penelitian ini menggunakan "Angket".
Masalah pola makan sangatlah penting karena diera modern ini banyak sekali siswa maupun siswi yang memiliki pola makan yang sangat tidak teratur,Dan efek samping dari pola makan yang tidak teratur yaitu;
1.Gampang terkena penyakit
2.Susah berkonsentrasi saat kegiatan sekolah sedang berjalan.
Mengapa saya dapat menyimpulkan seperti ini karena saya memiliki bukti nyata yaitu;
1.Delapan orang tewas keracunan setlah menyantap makanan hidangan buka puasa di Kabupaten Barru,Sulawesi Selatan.
1.2. Rumusan masalah
1.2.1. .Dampak negatif pola makan yang tidak teratur terhadap siswa siswi Sekolah Kristen Kanaan
1.2.2. Mengapa pola makan tidak teratur dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh.
1.3. Tujuan
1.3.1. Untuk mengetauhi dampak negatif pola makan yang tidak teratur terhadap siswa siswi Kristen Kanaan
1.3.2. Untuk mengetahui dampak pola makan tidak teratur pada kesehatan tubuh.
1.4. Manfaat
1.4.1. Agar mengetahui dampak negatif pola makan yang tidak teratur terhadap sisea Kristen Kanaan
1.4.2. Agar Mengetahui dampak pola makan tidak teratur pada kesehatan tubuh.
BAB 2
Landasan Teori
2.1. Pengertian pola makan
cara yang ditempuh seseorang atau kelompok orang untuk memilih makanan dan juga mengkonsumsinya sebagai reaksi terhadap pengaruh fisiologis,psikologis,budaya dan sosial pola makan memililo tiga komponen penting yaitu;jenis,frekuensi,jumlah.Pola makan sangatlah penting bagi kesehatan tubuh manusia,dengan adanya pola makan yang teratur maka manusia dapat memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
2.1.1Contoh pola makan yang sehat yaitu
• sehat 5sempurna terdiri dari:
• susu
• daging
• sayur
• tempe
• telur
• tahu
• buah
• gandum
2.1.2. Tipe-tipe pola makan
Pola makan sehat yaitu;
Pengaturan makanan dengan mempertinmbangkan asupan kandungan zat gizi didalamnya.
2.1.3. Pola makan tidak sehat yaitu;
Pengaturan makanan tanpa mempertimbangkan waktu dan juga asupan gizi dialamnya,conton;
• Makan yang terlalu berlebihan.
• Ngemil tengah malam.
• Ngemil sepanjang hari.
• Makan saat emosi.
• Makan sambil menonton tv
• Melewati sarapan
• Makan terlalu cepat
2.1.4. Tips membuat pola makan yang teratur.
• Makan tidak berlebihan.
• Tidak kebanyakan mengemil saat malam maupun siang.
• Tidak makan saat menonton tv dan juga saat sedang emosi.
• Jangan melahap makanan terlalu cepat
BAB III
3.1. JENIS PENELITIAN
PENELITIAN DESKRIPTIF
Jenis penelitian deskriptif merupakan penelitian yang ditujukan untuk menjelaskan sesuatu
Kejadian peristiwa atau suatu objek yang akan diteliti.berupa data yang diperoleh dari penelitian
Deskriptif menghasilkan data yang sebenarnya atau tidak manipulasi atau perubahan. Penulis akan menggunakan jenis penelitian deskriptif dalam peneltian
3.2. METODE PENELITAN
PENELITIAN KUALITATIF
Merupakan penelitian yang ditujukan untuk memperoleh wawasan tentang topik tertentu. Dalam penelitian kualitatif biasanya menggunakan observasi atau wawancar dalam Teknik pengumpulan data. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif karena metode ersebut ditujukan untuk memperoleh wawasan atau inforemasi terhadap suatu masalah atau topik yang akan diteliti, dalam penelitian tentang pola makan siswa siswi kelas 11 ips 2 kristen kanaan.Penulis akan menggunakan wawancara sebagai media pengumpulan data yang dilakukan sekali dan serentak terhadap objek yang berbeda-beda.
3.2.1. WAWANCARA
Wawancara merupakan tektik yang dilakukan untuk membuktikan sebuah informasi atau keterangan yang telah diperoleh. Ada 2 macam Teknik wawancara yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Waancara terstruktur merupakan wawancara yang dilakukan jika peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi atau data yang diperoleh. Sedangkan wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara yang dilakukan secara bebas, dan peneliti tidak mengetahui secara pasti tentang informasi dan data yang telah diperoleh, dan mengandalkan garis-garis besar permasalahan sebagai pedoman wawancara.
3.3 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian akan dilaksanakan pada ………………………………………….. di sekolah SMA KRISTEN KANAAN.
3.4 POPULASI DAN SAMPLE
Populasi yang dipilih adalah Siswa Siswi kelas 11 ips 2 sekolah kristen kanaan Sehingga total 10 sample yang diterima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar